Rabu, 03 Oktober 2012

SYL: Saya tidak Akan Permalukan Orang Toraja

SANGALLA --- Incumbent Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), menyatakan siap memenangkan pertarungan dalam ajang pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah provinsi Sulawesi Selatan, yang akan digelar 22 Januari 2013, mendatang. Untuk menuju kemenangan itu, SYL mengharapkan dukungan pemilih dari Tana Toraja dan Toraja Utara, sama seperti yang terjadi pada pemilihan gubernur tahun 2008 lalu.
“Insya Allah, saya tidak akan bikin malu orang Toraja. Kalau orang Toraja mendukung pasti Sayang Jilid II akan melanjutkan pembangunan di Sulsel,” tegas SYL, saat memberi arahan usai mengukuhkan tim pemenangan Kapal Induk Kabupaten Tana Toraja di Sangalla, Selasa 2 Oktober 2012, kemarin.
SYL mengatakan, orang Toraja merupakan pemilih yang cerdas. Mereka mampu menilai dan menganalisa mana pemimpin yang baik dan berprestasi dan mana yang tidak. Soal prestasi, kata dia, selama kurang lebih empat tahun memimpin Sulsel, pasangan Syahrul Yasin Limpo–Agus Arifin Nu’mang sudah berbuat banyak. Sulsel saat ini menjadi daerah yang paling menjanjikan untuk berinvestasi dari seluruh daerah di Indonesia. Daerah ini aman dan kondusif ditunjang pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi dengan tingkat inflasi yang rendah. Hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan predikat WTP selama beberapa tahun. Sulsel juga meraih ratusan penghargaan nasional serta terpilih menjadi 70 kepala daerah terbaik sedunia.
“Itu semua terjadi karena yang menjadi pemimpin adalah orang yang memiliki kemampuan pemerintahan yang baik dan memiliki visi nasional yang jelas. Jadi ndak salah ki bantu ka,” kata SYL.
Menurut SYL, ada lima hal yang harus dilakukan oleh pemimpin Sulawesi Selatan agar daerah ini bisa lebih baik ke depan. Pertama, pemimpin harus mampu menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada warganya. Kedua, mampu memupuk agama warganya sehingga menjadi kekuatan spiritual serta bisa memupuk keberagaman yang ada sebagai anugerah. Berikut mampu memperbaiki dan meningkatkan ekonomi. Juga mampu mendorong perbaikan pendidikan serta kesehatan bagi warganya.
Syahrul juga mengingatkan kepada segenap warga Toraja untuk memilih pemimpin yang bersih dari korupsi dan tidak menjual asset daerah, seperti lapangan, sungai, atau danau. Masyarakat diingatkan untuk memilih pemimpin yang pernah dan mampu mewujudkan janji-janjinya.
“Tinggalkan Syahrul kalau ada korupsi,” tandasnya.
Kepada tim Kapal Induk yang baru dikukuhkan, SYL berpesan untuk selalu bekerja secara tim, ibarat sebuah tim sepak bola. Dia mengingatkan tim untuk tidak mempermasahkan darimana atau partai mana seseorang berasal, karena tujuannya sama, yakni memenangkan Sayang Jilid II. Tim juga diingatkan untuk tidak curang atau melakukan kampanye hitam (black campaign) terhadap calon lain.
“Ibarat Kapal Induk, kita akan berlayar menuju pulau harapan. Semua crew kapal harus bekerja sama, bahu membahu, meski badan dan ombak menghadang, kita tetap harus sampai di pulau itu,” ujarnya.

8 Partai Politik
Tim inti Kapal Induk kabupaten Tana Toraja yang dilantik kemarin sebanyak 50 orang. Para pengurus tim berasal dari delapan partai pendukung pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang, masing-masing Partai Golkar, PDK, PDI Perjuangan, PAN, PPP, PKPI, PDS, dan PKNU. Tim ini dipimpin oleh mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sulsel, Pdt. IP Lambe.
Ketua DPD II Partai Golkar Tana Toraja, Welem Sambolangi, menjelaskan, Tim Kapal Induk sudah terbentuk di 19 kecamatan dalam wilayah kabupaten Tana Toraja. Jumlah pengurus dan anggota tim kapal induk di Tana Toraja mencapai 1500 orang yang merupakan massa pendukung pasangan Sayang.
Dijelaskan, tim Kapal Induk akan bekerja menjalankan program-program pemenangan di pilgub Sulsel 2013 di Tana Toraja dalam rangka memenangkan pasangan Sayang Jilid II sebagai gubernur dan wakil gubernur untuk kedua kalinya. Tim kapal induk juga akan terus melebarkan jaringan hingga ke tingkat dusun untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Tim ini akan berjual all out untuk Sayang Jilid II di Tana Toraja,” tegas Welem.

0 komentar: